Pentingnya Peta Konsep Ilmu Ekonomi Dalam Pembelajaran Ekonomi
Pembelajaran pada peserta didik dapat dilakukan secara langsung di kelas (tatap muka antara pendidik dan siswa) atau secara tidak langsung melalui media/sumber pembelajaran (buku teks, modul, atau diktat). Agar lebih efektif dalam mencapai tujuannya, pembelajaran perlu dilakukan secara terstruktur. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan untuk menciptakan pembelajaran yang terstruktur adalah tersedinya materi pembelajaran yang terorgansasi secara utuh. Untuk mewujudkan materi yang terorganisasi secara utuh ini, pendidik maupun penulis buku teks, modul, atau diktat perlu memahami peta konsep ilmu yang akan dibelajarkan kepada peserta didik. Hal ini berlaku pula pada pembelajaran ekonomi. Bagi pendidik maupun penulis (buku teks/modul/diktat) ekonomi perlu mamahami peta konsep ilmu ekonomi untuk mewujudkan pembelajaran ekonomi yang terstruktur.
Dengan memahami peta konsep ilmu ekonomi, pendidik maupun penulis (buku teks/modul/diktat) ekonomi akan dapat mengetahui posisi materi yang dibelajarkan/ditulis berkaitan dengan induk ilmunya (pohon ilmu ekonomi) itu sendiri. Dengan demikian mereka memiliki landasan yag mapan untuk dapat mengorganisasikan materi ekonomi secara sistematis dan logis. Terwujudnya kesatuan organisasi materi ekonomi yang sistematis dan logis ini akan menciptakan suatu pembelajaran ekonomi yang terstruktur sehingga akan mempermudah pemahaman peserta didik terhadap pesan (konsep dan teori ekonomi) yang terkandung dalam pembelajaran ekonomi tesebut.
Tulisan ini bermaksud untuk memaparkan pengertian dan kekhususan peta konsep ilmu ekonomi, serta manfaat peta konsep ilmu ekonomi dalam pemelajaran ekonomi. Dengan memahami tulisan ini diharapkan para pembaca (pendidik dan penulis buku teks/modul/diktat) ekonomi dapat mengembangkan lebih lanjut peta konsep ilmu ekonomi itu sendiri sesuai dengan pohon ilmu ekonomi. Dengan demikian mereka akan memiliki landasan dan kompetensi untuk menciptakan pembelajaran ekonomi yang terstruktur dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Dalam proses pembelajaran diharapkan terjadi perubahan perilaku, baik yang bersifat kognitif, afektif, maupun psikomotor bagi peserta didik. Perubahan perilaku itu pada dasarnya merupakan target atau tujuan dari proses pembelajaran itu sendiri. Untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran tersebut tentunya diperlukan pelaku pembelajaran (pendidik) yang mengasai materi dan strategi pembelajarannya. Di samping itu juga diperlukan sarana dan prasarana yang memadai serta relevan dengan proses pembelajaran dan karakteristik peserta didik. Salah satu sarana yang dipandang sangat penting adalah buku pelajaran (buku teks/modul/diktat).
Penguasaan materi oleh pendidik dan buku pelajaran yang berkualitas memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Penguasaan materi oleh pendidik dan buku pelajaran yang berkualitas akan mampu membantu pendidik untuk mengorganisasi materi pemebelajaran secara utuh, sistematis, dan logis, dan pada akhirnya akan mampu membantu peserta didik untuk belajar (help student learn). Tentu hal ini tetap mempertimbangkan karakterisitk peserta didik.
Berdasarkan pengalaman, dalam pengorganisasian materi ekonomi maupun dalam penulisan buku pelajaran ekonomi masih sering terjadi perbedaan persepsi terhadap pengembangan suatu konsep ekonomi di antara pendidik/penulis buku pelajaran ekonomi. Hal itu merupakan sesuatu yang wajar, karena konsep ekonomi memang memungkinkan untuk dikembangkan secara luas, dan pengetahuan ekonomi dari pendidik/penulis sangat berpengaruh dalam pengembangan konsep tersebut. Oleh karena itu, untuk membantu pendidik/penulis buku pelajaran ekonomi dalam mengem-bangkan dan mengoraganisasikan materi secara utuh, sistematis, dan logis, kiranya diperlukan suatu alat atau sarana yang dapat memedomani pengembangan pengorganisasian materi ekonomi tersebut. Salah satu alat/sarana yang dianggap penting dan relevan dengan pengembangan/ pengorganisasian materi ekonomi tersebut adalah peta konsep ilmu ekonomi (economic concept mapping).