Pengertian Peta Konsep Ilmu Ekonomi Menurut Ahli

Pengertian Peta Konsep Ilmu Ekonomi
Novak dan Gowin (1985) mendefinisikan konsep sebagai ” ..... a perceived regularity in events or objects, or records in events or objects …..” Dengan demikian konsep dapat berarti suatu catatan dari fenomena atau objek yang terjadi secara beraturan sehingga dapat diterima sebagai suatu kebenaran, dan kemudian diberi label atau nama. Misalnya suatu ruangan yang di dalamnya ada beberapa meja, kursi/bangku, dan alat tulis diberi nama ruang kelas. 

Selanjutnya mereka juga menjelaskan bahwa peta konsep merupakan “paparan seluruh konsep milik suatu disiplin ilmu yang saling terkait sehingga membentuk proposisi-proposisi yang memberikan pengertian/makna tentang disiplin ilmu tersebut”. Berdasarkan pengertian peta knsep tersebut, maka peta konsep ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai paparan seluruh konsep ilmu ekonomi yang saling terkait sehingga terbentuk proposisi-proposisi yang memiliki pengertian/makna tentang ilmu ekonomi. 

Dengan kata lain dapat dijelaskan bahwa peta konsep ilmu ekonomi merupakan suatu paparan/gambaran hubungan yang bermakna antarkonsep ekonomi sehingga membentuk suatu makna baru yang disebut proposisi tentang ilmu ekonomi. Misalnya hubungan antara konsep penawaran dan konsep permintaan akan membentuk proposisi baru yang disebut pasar; hubungan antara konsep modal dan tenaga kerja akan membentuk proposisi baru yang disebut perusahaan. Peta konsep ilmu ekonomi selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan dalam pengorganisasian atau pengembangan materi ekonomi, baik untuk kepentingan pembelajaran maupun penulisan buku pelajaran ekonomi.

Sebagaimana peta konsep ilmu yang lain, Endang Sih Prapti dan Sugiharsono (2004) menjelaskan bahwa peta konsep ilmu ekonomi juga memiliki kriteria tertentu, seperti:

  1. Konsep-konsep ekonomi yang bersifat umum dapat dijabarkan dalam konsep-konsep ekonomi yang lebih spesifik.
  2. Hubungan antarfenomena ekonomi dapat bersifat horisontal maupun vertikal, dan juga bisa bersifat kausal maupun fungsional.
  3. Hubungan antarkonsep ekonomi dapat membentuk hubungan yang bermakna dalam bentuk proposisi ekonomi.
  4. Peta konsep ilmu ekonomi dapat dikaitkan dengan kompetensi yang dikehendaki dari suatu kurikulum, baik untuk kepentingan pembelajar-an maupun untuk penulisan buku pelajaran (buku teks/modul/diktat).
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson