Aplikasi Mobile Peta Wisata Kota Blitar Menggunakan Sistem Operasi Android

Aplikasi Mobile Peta Wisata Kota Blitar Menggunakan Sistem Operasi Android 
Teknologi perangkat mobile smartphone saat ini cukup pesat perkembangannya. Teknologi informasi dan komunikasi akan memainkan peranan penting dalam kehidupan. Pasalnya, sekarang ini setiap orang tidak bisa lepas dari layanan dan produk berteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tingkat konektivitas antarmanusia juga antarmesin pun kian tinggi.

Perangkat smartphone seperti Blackberry, Windows, Android dan Iphone bisa dikatakan merupakan teman setia yang bisa memberikan banyak informasi kepada penggunanya melalui aplikasi-aplikasi smartphone yang yang tersedia. Android Sendiri merupakan jenis sistem operasi smartphone yang paling populer dan pesat perkembangannya saat ini. Salah satu alasannya adalah sistem operasi android merupakan platform terbuka tidak merujuk pada suatu perusahaan hardware atau suatu provider. Platform terbuka memungkinkan perkembangan market sangat cepat, karena perusahaan hardware dan provider dapat membuat dan menjual perangkat android.

Pariwisata, hampir di semua negara di dunia baik negara maju maupun berkembang menjadikan sektor ini sebagai salah satu sektor dalam pembangunan ekonomi, sosial dan budaya. Pariwisata telah menjadi industri terbesar di dunia dan merupakan salah satu sektor tercepat pertumbuhannya dibidang ekonomi jasa, bersamaan dengan sektor telekomunikasi dan teknologi informasi. Hal ini menjadi gagasan untuk membuat sebuah aplikasi Android yang bisa membantu wisatawan kota Blitar mengenai penyampaian informasi tempat objek wisata, kuliner, belanja, hotel, dan jadwal kereta api. Selama ini penyampaian informasi-informasi tersebut hanya sebatas dari mulut ke telinga dan webite. Untuk itu penulis Merancang Aplikasi Mobile Peta Wisata Kota Blitar Menggunakan Sistem Operasi Android.

Aplikasi dalam bentuk mobile dapat memberikan solusi kekurangan sistem yang sudah ada. Aplikasi dalam bentuk mobile mempunyai kelebihan diantaranya portabel yang lebih efisien dalam penggunaannya dan tidak menghabiskan banyak waktu. Dengan menggunakan aplikasi mobile peta wisata kota Blitar ini diharapkan pengguna yaitu orang yang ingin berwisata ke kota Blitar bisa terbantu menemukan tempat wisata, kuliner, hotel, tempat belanja dan jadwal kereta api yang tersedia di kota Blitar. Untuk itu penulis mengajukan judul skripsi “APLIKASI MOBILE PETA WISATA KOTA BLITAR MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID”.

1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah, yaitu bagaimana merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi peta pariwisata kota Blitar menggunakan sistem operasi Android yang dapat memberikan informasi dan lokasi objek wisata, kuliner, belanja, hotel, serta jadwal kereta api berdasarkan daftar yang sudah tersedia sebagai referensi kunjungan wisata bagi para pengguna aplikasi.

1.2 Tujuan Masalah
Tujuan penelitian aplikasi mobile peta wisata kota Blitar menggunakan sistem operasi Android ini adalah : 
1 Merancang sistem aplikasi peta wisata kota Blitar menggunakan sistem operasi Android .
2 Mengimplementasikan hasil rancangan aplikasi mobile peta wisata kota Blitar menggunakan sistem operasi Android.

1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah tidak melebar melewati batas yang akan dibahas dari permasalahan sebenarnya, maka diperlukan ruang lingkup antara lain:
1. Sistem Android yang digunakan adalah versi 4.0 Ice Cream Sandwich sampai versi 4.2.2 Jelly Bean.
2. Fitur yang dimiliki peta/map aplikasi ini adalah marker dan direction.
3. Pengguna tidak dapat menambah objek wisata pada aplikasi ini.

II. Landasan Teori
2.1. Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi secara umum yaitu suatu sistem atau program komputer yang memiliki fungsi sebagai fasilitas digital yang membantu penggunanya menyelesaikan tugas atau pekerjaan berupa pengolahan data.

2.2.Perangkat Mobile
Elektronika digital hampir semua memiliki sistem operasi. Karena sistem operasi berperan menjembatani dan mengatur kinerja software aplikasi dengan hardware perangkat yang bersangkutan. Demikian juga untuk smartphone, atau ponsel. Perangkat ini juga memiliki sistem operasi. Suatu sistem operasi ponsel (Mobile Operating System) akan bertanggung jawab dalam hal mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia dalam perangkat ponsel tersebut seperti, keyboard, WAP, email, text message, pemutar musik, dan fitur-fitur lainnya

2.3. Profil Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara geografis terletak diujung selatan dengan ketinggian 156 meter di atas permukaan laut, pada koordinat 112° 14 - 112° 28 Bujur Timur dan 8° 2 - 8° 10 Lintang Selatan, memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24°C - 34°C karena kota Blitar berada di kaki gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari ibukota Propinsi Surabaya

2.4. GPS (Global Positioning System)
2.4.1. Pengertian GPS
GPS adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. 

2.4.2. Sistem Navigasi GPS
GPS adalah sistem radio navigasi dan penentuan posisi dengan menggunakan satelit navigasi yang dimiliki dan dikelola oleh departemen pertahanan amerika serikat, dengan bernama adalah NAVSTAR GPS. Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistem ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna.

2.4.3. Penentuan Posisi dengan GPS
Penentuan posisi dengan GPS adalah penentuan posisi tiga dimensi yang dinyatakan dalam sistem koordinat kartesian (X,Y,Z) dalam datum WGS (World Geodetic System) 1984. Untuk keperluan tertentu, koordinat kartesian tersebut dapat dikonversi kedalam koordinat geodetik (φ,λ,h). Titik yang akan ditentukan posisinya dapat diam (static positioning) maupun bergerak (kinematic positioning).

2.5. Android
2.5.1. Pengertian Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.

2.5.2. Dasar Pemrograman Android
Default bahasa pemrograman Android adalah java namun tidak semua fitur java yang ada digunakan akan tetapi sebagian dari java yang disebut dengan Dalvik Virtual Machine. Beberapa bagian kecil dari framework android menggunakan bahasa XML untuk scripting-nya.

2.6. UML (Unifeid Modelling Language)
UML (Unifeid Modelling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis Object-Oriented. Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis yang diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda terhadap sistem dalam proses analisa atau rekayasa. Diagram grafis tersebut antara lain:
1. Use case diagram.
2. Class diagram.
3. Behavior diagram.
4. Implementation diagram.

2.7. Marker Dan Infowindow
Marker merupakan pemberian tanda suatu lokasi misalnya toko, hotel, dan sebagainya dengan icon yang berbentuk default balon merah kecil pada map. Sedangkan infowindow adalah berisi informasi nama tempat dan alamat yang diberi tanda marker. Marker dan infowindow dibuat dengan cara menuliskan coding/scipt pada project program aplikasi map. Dalam aplikasi program aplikasi mobile peta wisata kota Blitar ini script tersebut ditulis pada class java project.

Gambar 2.2 Marker dan Infowindow (Sumber: stackoverflow.com)

2.8. Direction
Direction adalah sebuh fitur pada map digital yang berfungsi sebagai penunjuk arah. Direction biasanya sebuah jalur berwarna pada map yang menuju ke suatu titik yang dipilih/dituju. Berikut adalah gambar contoh map direction.

Gambar 2.3 Direction (Sumber: www.candra.web.id)

2.9. Tools yang Digunakan
Tools yaitu software yang dibutuhkan dalam pembuatan program aplikasi Wiskoblitar adalah sebagai berikut: 

1. Java JDK6
Java Development Kit (JDK) adalah alat yang berguna untuk mengembangkan dan menguji program yang ditulis dalam bahasa pemrograman java.

2. Android SDK Windows 32bit r21.1
Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android.

3. Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environtment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform. Juno adalah versi IDE

4. ADT
Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk IDE eclipse yang didesain powerfull untuk pengembangan aplikasi Android. Developing Android di eclipse sangat direkomendasikan karena banyak kemudahan-kemudahan sebagai tools terintegrasi seperti custom XML editor, debuging dan banyak hal-hal lain yang mempercepat pembuatan aplikasi. 

5. Microsoft Visio 2010
Microsoft Visio 2010 atau yang dapat disebut dengan Visio 2010 adalah sebuah perangkat lunak atau sebuah aplikasi yang digunakan untuk mendesain, menggambar, dan membuat sebuah diagram dari sebuah data untuk menggambarkan informasi dan system.

III. Perancangan dan Pembuatan Alat 
3.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem aplikasi mobile peta wisata kota Blitar menggunakan UML (Unifien Modelling Language) yang meliputi use case diagram, activity 

Gambar 3.1 Use Case Diagram

3.1.1. Activity Diagram
Activity diagam merupakan gambaran berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision (keputusan) yang mungkin terjadi, dan bagaimana berakhirnya. Berikut Activity diagram user pada sistem aplikasi mobile peta wisata kota Blitar:

Gambar 3.2 Activity Diagram

Gambar di atas menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi di dalam sistem. Pada saat user mengaktifkan aplikasi, maka aplikasi akan menampilkan halaman utama yang berisi tiga menu utama yaitu Exit, Menu, dan Tentang. Ketika user memilih menu Exit maka keluar aplikasi. Pilihan Tentang untuk melihat panduan tentang aplikasi. Menu berisi menu-menu pilihan wisata, setelah memilih menu wisata maka sistem menampilkan halaman informasi menu pilihan. Pada tampilan menu yang sudah dipilih jika user beralih ke peta maka sistem akan mengalihkan ke tampilan Maps, mengecek posisi user, jalur navigasi ke tujuan, dan mengirimkan koordinat melalui GPS. Jika user telah sampai maka user bisa kembali ke halaman utama dan memilih Exit atau terus menampilkan peta jika belum sampai.

3.1.2. Class Diagram
Class diagram merupakan kumpulam dari class-class yang saling berhubungan atau berelasi secara struktural. Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi.

Gambar 3.3 Class Diagram

Gambar di atas terdapat dua buah macam relasi yaitu Agregasi (warna putih) dan Komposisi (warna hitam). Agregasi diartikan bahwa suatu kelas merupakan bagian dari kelas yang lain namun bersifat tidak wajib. Komposisi diartikan bahwa suatu kelas merupakan bagian yang wajib dari kelas lain.

3.1.3. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antar objek dan mengindikasikan komunikasi di antara objek-objek tersebut. Berikut adalah tiga sequence diagram yaitu untuk melihat halaman utama aplikasi, menampilkan detail informasi objek dari menu yang dipilih, melihat peta dan jalur navigasi, dan melihat peta dan jalur navigasi:

Gambar 3.4 Sequence Diagram Melihat Halaman Utama Aplikasi

Gambar di atas merupakan sequence diagram untuk menampilkan halaman utama maka aplikasi akan meminta data dari server. 

Gambar 3.6 Sequence Diagram Menampilkan Peta, Direction

Gambar di atas menggambarkan bagaimana peta dan jalur navigasi ditampilkan ke dalam aplikasi sehingga dapat dilihat oleh user. Ketika user memilih objek wisata, maka aplikasi akan segera meminta koordinat posisi dari satelit GPS. Setelah permintaan koordinat posisi didapatkan, selanjutnya aplikasi akan meminta data peta dari server data kemudian menampilkan jalur navigasi dan posisi awal user.

3.2. Perancangan Interface
Merupakan perancangan antarmuka aplikasi mobile peta wisata kota Blitar menggunakan sistem operasi Android.

3.2.1. Splash Screen
Halaman Splash Screen merupakan halaman loading untuk membuka halaman utama.

Gambar 3.7 Splash Screen

3.2.2. Halaman Utama
Halaman utama adalah halaman yang terdiri dari pilihan-pilihan menu utama aplikasi yaitu menu Objek Wisata, Kuliner, Belanja, dan Hotel yang akan menuju halaman submenu yang berisi item-item, menu Jadwal KA untuk membuka halaman tentang janwal Kereta Api, menu Tentang berisi petunjuk aplikasi, Exit digunakan sebagai button keluar aplikasi, dan menu Galeri yang berisi gambar.

Gambar 3.8 Halaman Utama

3.2.3. Halaman Submenu
Halaman submenu ini menampilkan pilihan item dari menu utama yang dipilih yaitu terdapat pada menu objek wisata, kuliner, belanja, dan hotel dalam tampilan list view. Jika item-item ini dipilih maka user akan menuju halaman informasi item yang dipilih.

Gambar 3.9 Halaman Submenu

3.2.4. Halaman Informasi
Halaman Informasi menampilkan tentang informasi berdasarkan item yang dipilih pada halaman submenu. Pada halaman ini terdapat button untuk menuju map/peta untuk melihat marker dan direction.

Gambar 3.10 Halaman Informasi

3.2.5. Halaman Galeri
Halaman Galeri berisi koleksi images wisata yang ada di aplikasi Wiskoblitar.

Gambar 3.11 Halaman Galeri

3.2.6. Halaman Tentang
Halaman tentang berisi tentang petunjuk pemakaian aplikasi dan profil developer aplikasi.

Gambar 3.12 Halaman Tentang

IV. IMPLEMENTASI
4.1 Implementasi 
Tahapan ini bagaimana pembuatan kode program aplikasi mobile peta wisata kota Blitar berdasarkan perancangan yang telah dibuat dan memimplementasikannya ke dalam IDE Eclipse Indigo, Android SDK, dan ADT sehingga menjadi sebuah aplikasi Android Wiskoblitar.

4.2.1. Splash Screen
Splash Screen dalam aplikasi mobile peta wisata kota Blitar ini digunakan untuk memberi kesan loading menuju halaman utama. Splash Screen untuk kode programnya terdiri dari splash.xml yaitu file xml untuk layout-nya dan file java untuk menangani kejadian yang dilakukan (activity). Berikut adalah tampilan halaman Splash Screen aplikasi mobile peta wisat kota Blitar.

Gambar 4.4 Splash Screen Aplikasi Wiskoblitar

4.2.2. Halaman Utama
Halaman utama merupakan halaman berisi delapan buah button menu yaitu Objek Wisata, Kuliner, Belanja, Hotel, Jadwal KA, Tentang, Exit, dan Galeri. Halaman utama terdiri dari file xml activity_main.xml dan file java MainActivity.java. File java ini pada dasarnya digunakan untuk membuat button menu pada halaman utama apabila dieksekusi akan menuju class lain. Sintax percabangan (switch case) digunakan karena terdapat delapan buah button menu pada halaman utama.

Gambar 4.5 Halaman Utama Aplikasi Wiskoblitar

4.2.3. Halaman Submenu
Halaman submenu menggunakan layout list view. Halaman ini berisi submenu dari button menu halaman utama yaitu button menu Objek wisata, Kuliner, Hotel, dan Belanja. Kode java submenu menggunakan switch case dengan intent class halaman informasi dari class item-item submenu yang dipilih. Halaman ini terdiri dari file xml sebagai layout dan file java untuk activity-nya. Berikut tampilan halaman-halaman submenu.

Gambar 4.6 Submenu Objek Wisata Aplikasi Wiskoblitar

4.2.4. Halaman Informasi
Halaman Informasi terdiri dari layout xml dan file java. Terdapat button yang digunakan utuk membuka peta untuk melihat marker dan direction pada halaman informasi dari item submenu dan Jadwal KA. 

Gambar 4.10 Halaman Informasi Salah Satu Item Submenu Objek Wisata

4.2.5. Halaman Galeri
Galeri berisi koleksi gambar-gambar wisata yang ada di aplikasi Wiskoblitar.

Gambar 4.12 Halaman Galeri Aplikasi Wiskoblitar

Gambar di atas merupakan implementasi halaman galeri aplikasi Wiskoblitar. Terdapat gambar-gambar yang berkaitan dengan tempat-tempat wisata yang ada di kota Blitar. Untuk beralih dari gambar satu ke gambar berikutnya atau sebelumnya maka gambar dapat digeser dan untuk melihat keterangan gambar klik gambar maka akan muncul keterangan gambar.

4.2.6. Halaman Tentang
Halaman ini berisi petunjuk penggunaan peta aplikasi dan profil developer. Terdapat button Back to Main untuk kembali ke Halaman Utama aplikasi.

Gambar 4.13 Halaman Tentang Aplikasi Wiskoblitar

4.2.7. Peta
Halaman peta dibuat dengan kode-kode untuk menampilakan map, menampilkan marker, button zoom dan direction. Berikut adalah tampilan map dan direction pada Aplikasi Wiskoblitar.

Gambar 4.14 Marker Warna Hijau

Gambar di atas adalah penanda lokasi atau marker beserta infowindow pada peta aplikasi Wiskoblitar.

4.2. Pengujian Fungsional Sistem
Tahap pengujian fungsionalitas sistem dilakukan untuk menemukan error pada saat aplikasi dijalankan pada sistem operasi device smartphone. Berikut adalah tabel skenario pengujian fungsional sistem aplikasi peta wisata kota Blitar Wiskoblitar.

4.2 Hasil Dari Pengujian Aplikasi
Hasil dari penghitungan tabel hasil kuisioner responden yang dilakukan terhadap 10 responden, 2% menjawab tidak setuju, 16% menjawab biasa saja, 62% menjawab setuju dan 20% menjawab sangat setuju. Dari hasil tersebut 82% menjawab setuju dengan presentase 62% menjawab menjawab setuju dan 20% menjawab sangat setuju, dengan hasil tersebut 82% menjawab setuju dengan aplikasi yang telah dibuat ini, hal ini menunjukkan aplikasi diterima dengan baik dari 10 responden, seperti dari segi tampilan, fungsi, serta kemudahan dalam menggunakannya sangat membantu para pengguna dalam menemukan objek wisata, kuliner, belanja, hotel di kota Blitar. Kekurangan dari aplikasi ini mengharuskan pengguna berada dalam ruangan yang cukup terbuka dan cukup jaringan telepon, karena aplikasi menggunakan akses internet dan penggunaan fitur GPS.

V. Penutup
5.1 Kesimpulan
Aplikasi Mobile Peta Wisata Kota Blitar atau selanjutnya disebut Wiskoblitar dibuat dengan menggunakan IDE Eclipse, yang ditujukan untuk merancang sistem aplikasi peta wisata kota Blitar menggunakan sistem operasi Android. Dan memimplementasikan hasil rancangan aplikasi mobile peta wisata kota Blitar menggunakan sistem operasi Android. 

Setelah pembuatan aplikasi Wiskoblitar ini selesai penulis melakukan uji coba pada simulator dan aplikasi berjalan dngan baik, setelah melakukan ujicoba pada simulator penulis melakukan uji coba pada smartphone Samsung Galaxy Fame Android versi 4.1.2 Jelly Bean dan menggunakan provider GSM serta koneksi HSDPA dan semua fitur aplikasi berjalan dengan baik. Setelah uji aplikasi pada device smartphone penulis melakukan ujicoba terhadap 25 responden dengan memberikan kuisioner, dari hasil kuisioner tersebut 2% menjawab tidak setuju, 16% menjawab biasa saja, 62% menjawab setuju dan sisanya 20% menjawab sangat setuju dengan aplikasi yang dibuat ini, dari hasil kuisioner tersebut 82% menjawab setuju dengan aplikasi yang dibuat ini, hal ini menunjukkan aplikasi ini diterima dengan baik dari 10 responden.

5.2 Saran 
Aplikasi mobile Wiskoblitar ini masih dapat dikembangkan lagi dan menambahkan informasi berita yang lebih lengkap yang selalu update pada aplikasi, serta menambahkan notifikasi/pemberitahuan pembaruan aplikasi dari Google Play Store.

Daftar Pustaka
Dewangga, Intan Akbar. 2012. Merancang Aplikasi Informasi Tempat wisata Kota Kediri Berbasis Android. Skripsi dipublikasikan. Yogyakarta: Program Sarjana TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Pariwisata Daerah Kota Blitar. 2012. Situs Resmi Pemerintah Kota Blitar (Online), (http://www.blitarkota.go.id. Diakses 8 Mei 2013).

Felker, D., Dobbs, J. 2011. Android Application Development For Dummies. Terjemahan oleh Emha Taufiq Luthfi, 2012. USA: Wiley Publishing Inc.

Humala, Arif. 2012. Pembuatan Aplikasi Pencarian Halte Transjakarta Terdekat Berbasis Android. Jurnal Ilmiah dipublikasikan. Jakarta: UNIVERSITAS GUNADARMA.

Ivan, Michael Siregar. 2011. Membongkar Source Code Berbagai Aplikasi Android. Yogyakarta: Gava Media.

Putra, Akbar Nuzul, Tambunan, Toufan D., Ramadhan, Kurniawan Nur. 2012. Aplikasi Wisata Kota Bandung Menggunakan Metode Location-Based Services (LBS) pada Android, (Online) ,(http://repository.politekniktelkom.ac.id. Diakses pada 8 Mei 2013).

Fauzy, Rizki. 2011. Panduan Praktis Menggunakan Diagram UML dengan Microsoft Visio 2010. Jakarta.

Safaat, Nazruddin H. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android Edisi Revisi. Bandung: Informatika. 
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson