Manfaat Smart Card Dan Aplikasinya

Manfaat Smart Card Dan Aplikasinya 
Aplikasi Smart Card
  • Aplikasi penggunaan smart card dapat digolongkan menjadi 3 kategori utama:
  • Penyimpan data: kartu digunakan sebagai alat penyimpan informasi yang menyenangkan, portabel, dan aman (misal, rekaman medis) 
  • Identifikasi: kartu menjadi alat yang aman untuk mengidentifikasi sipemegang kartu dan memberi akses tertentu kepada pemegang kartu (misal, otorisasi akses PC) 
  • Keuangan: Kartu dapat digunakan untuk transaksi sebagai pengganti cek, misalnya. Dalam praktik, smart card dapat diaplikasikan pada berbagai macam industri dan keperluan. Inilah beberapa diantaranya: 
Transportasi
Dengan berjuta-juta transaksi transportasi yang berlangsung setiap hari, smart card dengan mudah mendapatkan tempat pada pasar yang berkembang dengan pesat ini. Smart card dapat digunakan dalam transaksi transpor umum, misalnya. Penumpang bus di London tidak perlu memberi karcis bus, tetapi menggunakan contactless smart card dengan melewatkan kartunya di depan sebuah pembaca kartu yang kemudian akan mengurangi biaya yang harus dibayar si penumpang dari nilai yang tersimpan di dalam kartu itu. Mereka yang tinggal di Johor, Malaysia dan bekerja di Singapura setiap hari 'laju' dari Johor ke Singapura. Ada sekitar 400.000 orang yang 'laju' seperti ini baik dengan menggunakan mobil maupun motor. Kendaraan yang keluar masuk itu harus membayar sejumlah uang dengan kartu Touch N'Go, yaitu sejenis cash card contactless. Pembayaran tol jalan raya adalah contoh lain dari penggunaan smart card dibidang transportasi. Seperti telah disinggung di atas, di Singapura system ERP mengharuskan pengemudi mobil menggunakan smart card. Pengguna jalan raya yang smart card-nya menyimpan nilai yang kurang dari besarnya biaya memasuki daerah ERP akan difoto oleh kamera di pintu gerbang ERP dan didenda. Pengamanan pembaca kartu dalam pemrosesan data dan ideal untuk penggunaan yang tidak memerlukan tingkat keamanan yang terlalu tinggi.Chip mikroprosesor dapat menambahkan, menghapus atau memanipulasi informasi dalam memorinya. Chip ini dapat dianggap sebagai sebuah komputer mini dengan sebuah port input/ output, sistem operasi, dan hard disk. Chip mikroprosesor tersedia dengan arsitektur 8, 16, dan 32 bit. Kapasitas penyimpanan datanya berkisar mulai dari 300 byte sampai 32.000 byte dengan harapan akan makin besar dengan berkembangnya teknologi semikonduktor. Kemampuannya untuk men-download bukan saja data tetapi juga program telah meningkat dengan diperkenalkannya teknologi javaCard oleh Sun dan Multos oleh Mondex. orang untuk mengumpulkan koin dari telepon, atau rusaknya telepon umum karena koin yang macet atau pencongkelan Pengoperasian telepon umum yang menggunakan kartu telepon pra-bayar dengan aplikasi smart card, seperti Kartu Telepon Chip, jauh lebih murah bagi operatornya dibandingkan telepon umum yang menggunakan uang koin. Penggunaan kartu pra-bayar membuat pengelola tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melindungi teleponnya dari pencurian uang, atau membayar tabung uang. Dewasa ini telah lebih dari 80 negara di seluruh dunia yang menggunakan smart card pada kartu telepon prabayar. Pasar dunia untuk kartu telepon pintar diharapkan akan menjadi lebih dari satu milyar pada tahun 2000. Bukan hanya untuk telepon umum, sebagaimana telah banyak digunakan di Indonesia, kartu telepon pra- maupun pasca-bayar juga digunakan untuk telepon genggam. Sistem telepon radio yang dikembangkan dewasa ini bukan hanya memungkinkan operator telepon mengontrol aspek pengamanan dan pembayaran, tetapi juga memungkinkan penggunaan telepon lintas batasnegara (dikenal sebagai roaming). Smart card pada kartu telepon genggam dapat menyimpan semua informasi pribadi pelanggan. Smart card dimasukkan ke dalam telepon genggam dan semua telepon masuk ke nomor pelanggan akan diarahkan ke nomor bersangkutan dan biaya telepon akan dikenakan pada rekening pribadi si pelanggan. Data yang aman yang berkaitan dengan langganan telepon tersebut disimpan di dalam smart card `bukan di teleponnya. Sebuah kode rahasia yang dikenal sebagai PIN (Personal Identification Number) juga disertakan untuk melindungi sang pelanggan dari penyalahgunaan kartu teleponnya.

Inilah contoh penggunaan smart card ada beberapa industri. Gemplus (www.gemplus. com/app/health/references.htm) mengembangkan proyek dengan beberapa penyedia layanan perawatan kesehatan di seluruh dunia, mulai dari Amerika, Belgia, sampai

Slovenia, terutama di bidang asuransi kesehatan (gambar atas). Sementara itu pada gambar tengah tampak Florida State University (FSU) (www.fsucard.fsu.edu) memanfaatkan kartu pintar sebagai alat identifikasi para mahasiswanya atau yang lebih dikenal sebagai kartu mahasiswa. Sedangkan Shell Inggris menyelenggarakan program loyalti bagi para pemakai produknya dengan nama ‘Shell SMART customer reward programme’. Setiap membeli 5 liter bensin, pemegang kartu Shell Visa Card yang dilengkapi dengan smart card akan memperoleh 3 point yang kemudian dapat ditukarkan dengan beragam hadiah. 

Layanan Umum
Perusahaan layanan umum di Inggris, Perancis dan beberapa negara lain menggunakan smart card untuk cara langganan pra-bayar dan pembacaan meteran listrik. Pelanggan membeli listrik sejumlah tertentu pada tempat pembayaran yang ditunjuk dan mendapat kartu yang telah diisi ulang dengan meteran listrik.Pembeli juga dapat menggunakan kartu untuk mengakses informasi seperti jumlah sisa meteran listrik, jumlah yang dipakai kemarin atau bulan lalu, jumlah meteran yang tersisa. Suatu sistem darurat memungkinkan pelanggan menambah meteran listrik sampai jumlah tertentu dan membayarnya kemudian. Setelah jumlah yang ditetapkan terlewati,listrik akan otomatis padam.

Keamanan Komputer
Orang mengembangkan Boot Integrity Token System (BITS) untuk melindungi komputer dari sejumlah virus yang menyerang sistem booting dan menerapkan pembatasan atas akses terhadap komputer. BITS dirancang agar komputer melakukan boot dari boot sector yang disimpan pada smart card dengan cara mem-bypass boot sector komputer itu yang mudah terinfeksi virus. Si kartu pintar juga dapat dikonfigurasikan agar komputer hanya dapat diakses oleh orang yang mempunyai otorisasi.

Medis/Kesehatan
Smart card juga dapat menyimpan informasi medis seperti rincian pada asuransi medis, sensitivitas pada obat tertentu, rekam medis, nama dan nomor telepon dokter, dan informasi lain yang vital dalam keadaan darurat.Jerman telah mengeluarkan kartu bagi semua warganegaranya yang berisi informasi asuransi kesehatan yang mendasar.

Di Perancis dan Jepang, pasien penyakit ginjal mempunyai akses terhadap kartu yang berisi catatan mengenai dialysis dan resep obat mereka. Kartu-kartu itu dirancang dengan fitur pengaman untuk mengontrol akses terhadap informasi hanya bagi pihak yang berwenang dan dokter. Di Amerika Serikat, Oklahoma City mempunyai sistem smart card yang disebut MediCard sejak tahun 1994. Dirancang oleh para profesional di bidang pemeliharaan kesehatan, smart card ini secara selektif dapat mengontrol akses terhadap riwayat medis pasien yang direkam pada MediCard mereka. Walaupun demikian, nformasi mendasar, termasuk dokter keluarga dan kerabat dekat yang perlu dihubungi, tersedia bagi staf gawat darurat untuk situasisituasi yang mendesak. Pembaca (reader) smart card dipasang di rumah sakit, apotek, layanan ambulans, kamar praktek dokter dan bahkan di kantor pemadam kebakaran sehingga MediCard dapat digunakan baik untuk keadaan darurat maupun tidak.

Identifikasi Pribadi
Beberapa negara, termasuk Spanyol dan Korea Selatan telah mulai mencoba smart card yang dapat digunakan sebagai kartu penduduk bagi warganegaranya. Di Spanyol, kartu identitas dengan nomor social security telah dikeluarkan bagi 7.500.000 penduduk dengan akses terhadap tunjangan kesehatan. Direncanakan pada tahun 2001 jumlah itu telah mencapai 40 juta. Identifikasi diverifikasi lewat cap jari. Korea Selatan pun tengah merintis kartu identifikasi yang berisi informasi identitas diri, SIM, asuransi kesehatan dan tunjangan pensiun.

Smart Card Multi-Aplikasi
Kebanyakan sistem smart card yang digunakan dewasa ini mempunyai satu tujuan dan dihubungkan dengan hanya satu proses. Misalnya, kartu telepon pintar yang membuat orang nyaman dalam menggunakan telepon umum, kartu kesehatan yang menyimpan riwayat medis dan informasi asuransi. Kesemua aplikasi ini disimpan dalam sistem smart card berbeda dan terpisah-pisah sehingga dapat menimbulkan situasi serta masalah yang sama dengan sistem kartu magnetik tradisional yang mengharuskan pengguna membawa beberapa kartu untuk berbagai keperluan.Sebenarnya, smart card mempunyai kemampuan untuk menyatukan semua aplikasi tersebut sehingga didapat satu kartu untuk berbagai fungsi. Walaupun demikian, penyatuan semacam ini selalu terhalang oleh unsur-unsur logis eksternal ketimbang masalah teknis. Misalnya, pada sistem kartu aplikasi tunggal, data yang disimpan di dalam kartu atau kartunya itu sendiri selalu dikeluarkan oleh penerbit kartu. Untuk kasus lebih dari satu aplikasi yang dimasukkan pada satu kartu, hal ini menjadi tidak praktis. akan membahas penggunaan CashCard bersama-sama CashCard Reader dan suatu aplikasi Java yang dinamakan NETS E-Wallet menjadi sarana bertransaksi lewat Internet. Kami yakin bahwa teknologi yang mulai dipopulerkan di Singapura ini tidak lama lagi akan menyebrang selat ke Indonesia, yang kiranya akan dimulai oleh salah satu bank di Indonesia yang semakin giat dengan Internet Banking. NT Beberapa jenis smart card reader yang tersedia di toko-toko kumputer di Singapura: Chip Drive Micro, smart card reader yang paling kecil yang cocok untuk dibawa-bawa bersama komputer laptop 
(a); internal smart card reader yang dipasangkan tetap di komputer desktop anda di rumah (b); dan external smart card reader yang modelnya futuristic
(c). Kunjungi situsnya 
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson