Antara Asuransi Pendidikan Dan Tabungan Pendidikan
Pak Devie, Makin hari biaya pendidikan makin mahal. Karena itu, saya sedang mempersiapkan dana pendidikan anak agar dapat bersekolah di sekolah yang bergengsi. Tetapi saya bingung karena ada dua pilihan. Yaitu, Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan. Manakah pilihan yang terbaik. Terimakasih
Agus Susanto, Surabaya
Kedua produk keuangan ini memang serupa tetapi tidak sama. Seringkali ada penawaran tabungan pendidikan ternyata di dalamnya ada asuransi. Oleh karena itu, anda harus memahami dengan jeli isinya dibanding bungkusnya.
Asuransi pendidikan merupakan produk asuransi yang menawarkan kepastian bahwa anak anda dapat bersekolah sesuai dengan yang anda harapkan, sehingga perusahaan asuransi melakukan proteksi dan sekaligus melakukan investasi dana pendidikan. Oleh karena itu, premi asuransi pendidikan yang anda bayar meliputi 1) premi proteksi dan 2) premi investasi dana pendidikan. Jadi kalau membeli produk asuransi pendidikan harus bertanya kepada agen asuransi tentang rincian premi asuransi pendidikan. Premi Proteksi yang dimasudkan adalah untuk menjamin bahwa anak pasti sekolah, walaupun orang tua (maaf) tidak dapat meneruskan pembayaran premi karena mengalami cacat atau meninggal. Mengapa Perusahaan asuransi bisa menjamin?, karena secara otomatis anda diikutkan pada asuransi jiwa dan sekaligus asuransi kesehatan sebagai rider (tambahan manfaat), sehingga apabila anak anda sakit maka sebagian biaya rumah sakit dapat diganti perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian polis.
Tabungan pendidikan merupakan produk perbankan dengan bunga yang relatif tidak terlalu tinggi, tetapi biasanya bank memberi iming2 hadiah untuk menarik minat anda bergabung. Tabungan pendidikan tidak menawarkan proteksi, sehingga produk ini hanya berupa investasi (simpanan) dana pendidikan. Apabila terjadi sesuatu yang menimpa anda sebelum jatuh tempo, maka otomatis tabungan pendidikan hanya memberikan jumlah sesuai dengan jumlah yang telah anda simpan. Tetapi, anda tidak perlu khawatir karena anda dapat melengkapi tabungan pendidikan dengan membeli produk asuransi jiwa murni yang bernama Term Life. Term Life adalah produk asuransi yang hanya menawarkan proteksi resiko dalam waktu tertentu. Lalu anda pilih uang pertanggungan sebesar dana pendidikan yang dibutuhkan. Kalau mau premi proteksi lebih kecil, turunkan saja uang pertanggungan tiap tahun. Saat ini, banyak bank bekerjasama dengan perusahaan asuransi sehingga menawarkan tabungan pendidikan dengan bonus asuransi jiwa. Dengan produk ini, anda tidak perlu membayar premi proteksi, karena sudah sudah diperhitungkan dari pendapatan bunga yang tidak diberikan kepada anda.
Manakah yang lebih murah ?, Ada 2 hal penting yang harus anda pertimbangkan ketika memilih kedua produk tersebut : 1) pilihlah produk yang memberikan hasil investasi dana pendidikan yang lebih tinggi. Caranya mudah, misalkan anda membutuhkan dana pendidikan Rp. 100 jt dalam lima tahun yang akan datang, maka anda bandingkan berapa premi investasi dana pendidikan dalam asuransi pendidikan dengan jumlah yang harus disimpan dalam tabungan pendidikan untuk mencapai dana pendidikan Rp. 100 jt. . Seandainya besaran premi investasi dana pendidikan lebih kecil dibanding jumlah yang disimpan dalam tabungan pendidikan, maka anda pilih asuransi pendidikan karena memberikan hasil investasi yang lebih tinggi. 2) pilihlah biaya asuransi yang lebih murah. Caranya mudah, untuk membentuk Uang Pertanggungan Rp. 100 jt, bandingkan berapa premi proteksi dalam asuransi pendidikan dengan premi asuransi jiwa term life dan asuransi kesehatan untuk melengkapi tabungan pendidikan (tanpa bonus asuransi). Apabila besaran premi proteksi dalam asuransi pendidikan lebih rendah, maka anda harus memilih asuransi pendidikan.Apabila anda sudah ikut asuransi jiwa yang memiliki uang pertanggungan besar sehingga meng-kover semua dana masa depan termasuk dana pendidikan, pilihlah tabungan pendidikan agar tidak over insurance.