Penerapan Bioteknologi Mikroba

Penerapan Bioteknologi Mikroba 
Fermentasi merupakan salah satu bioteknologi yang memanfaatkan peran mikroba di dalam proses pembuatannya. Dalam penerapan bioteknologi mikrobanya yang perlu diperhatikan adalah prinsip-prinsip bioteknologinya, seperti produk, kultur mikroba, pengembangan galur, substrat produksi, proses produksi, dan pengunduhan hasil. 

1. PRODUK BIOTEKNOLOGI MIKROBA 
Mikroba berperan utama dalam bioteknologi. Dalam masalah-masalah lingkungan bioteknologi mikroba memberikan sumbangan besar antara lain dalam produksi biopestisida, pupuk biologis, pengkomposan, penanganan limbah, produksi bio-gas, penambangan minyak dan pelindihan logam. 

Peran tersebut dapat menggantikan teknologi yang selama ini digunakan dan memberi sumbangan bagi perbaikan kualitas lingkungan. Ancaman sisa pestisida, cemaran senyawa toksik, penurunan kualitas tanah dapat dikurangi dengan memanfaatkan mikroba. 

2. PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN, PERKEBUNAN, DAN KEHUTANAN 
Mikroba dalam agrikultur memiliki peran yang sangat besar. Berbagai mikroba terbukti menyebabkan kerugian karena merupakan patogen bagi tanaman pangan dan industri, serta ternak. Di lain pihak mikroba juga menguntungkan bagi tumbuhan antara lain karena perannya dalam menekan mikroba patogen serta parasit, membantu dalam penyediaan nutrien. 

Dalam kaitannya dengan agrikultur, beragam mikroba bermanfaat telah berhasil dikembangkan sebagai agen pengendali hayati patogen, parasit, gulma dan hama. Mikroba telah pula dikembangkan sebagai alternatif pupuk tumbuhan serta makanan tambahan. 

3. PERAN MIKROBA PADA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 
Peran mikroba yang terdapat dalam peternakan dan perikanan dapat merugikan dan menguntungkan. Beberapa penyakit yang menyerang peternakan dan perikanan, antara lain enteritis, salmonellosis, pasteurellosis, tifoid, paratifoid, aspergillosis, limposistis, epitheliocystis, dan lain-lain. Mikroba yang menyebabkan infeksi dari penyakit tersebut dikelompokkan menjadi: virus, bakteri, cendawan, dan protozoa. 

Peran mikroba yang menguntungkan, antara lain dalam hal membantu metabolisme, sebagai bahan pakan atau pakan tambahan, dan probiotik. Dalam hal metabolisme, mikroba mampu menghidrolisis selulosa, karena enzim selulosa yang dimilikinya. Selain itu bakteri mampu menggunakan urea sebagai sumber N. Dalam penyediaan bahan pakan/pakan tambahan, terdapat jenis mikroba yang sangat potensial

4. KRITERIA MIKROBIOLOGIS PANGAN DAN MINUMAN 
Pada era globalisasi kualitas makanan dan minuman dituntut memenuhi standar yang ditetapkan secara global, di antaranya yaitu kualitas berdasarkan kriteria mikrobiologis. Kehadiran rnikroba pada makanan dan minuman karena memang dikehendaki misalnya pada proses fermentasi, tetapi dapat pula hadir sebagai cemaran yang dapat menyebabkan kerusakan bahan pangan serta dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Kontrol mikroba pada pangan dapat dilakukan secara biologis, fisik, maupun kimiawi. Tindakan kontrol mikroba yang utama yaitu pencegahan sejak awal melaui penerapan HACCP.
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson