Pengertian Dan Manfaat Musik Dan Psikologi

Pengertian Dan Manfaat Musik Dan Psikologi 
A. Gambaran Umum 
Musik merupakan seni yang melukiskan pemikiran dan perasaan manusia lewat keindahan suara. Sebagaimana manusia menggunakan kata-kata untuk mentransfer suatu konsep, ia juga menggunakan komposisi suara untuk mengungkapkan perasaan batinnya. Seperti halnya ragam seni lain, musik merupakan refleksi perasaan suatu individu atau masyarakat. Musik merupakan hasil dari cipta dan rasa manusia atas kehidupan dan dunianya. 

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia. Lalu, apa hubungannya msuik dengan psikologi manusia? dan seberapa penting peran musik dalam perkembangan psikologi manusia?

B. Musik dalam memengaruhi kesehatan mental
Musik bisa menjadi kekuatan positif bagi kesehatan mental, menenangkan, santai dan menjadi stimulan bagi pengembangan intelektual dan kognitif. Hal ini berlaku untuk orang dewasa, remaja, dan anak-anak. Musik dapat mempengaruhi emosi kita, musik dapat membuat “saluran” dalam pikiran kita, pola berpikir. Musik dapat menyampaikan gagasan dan ideologi, secara kuat dan emosional menyampaikan cara hidup. Anak-anak, remaja dan bahkan bayi secara potensial mendapatkan manfaat dari mendengarkan musik, karena musik bisa menjadi stimulan untuk pengembangan intelektual dan kognitif. Musik dapat memiliki pengaruh yang menenangkan. Susunan genetik kita memiliki bantalan dalam cara otak memproses musik. Bagi sebagian yang lain kita menyerap setiap catatan, setiap emosi, dan itu menjadi bagian dalam dari profil psikologi kita. Sejak anak muda, dan sekarang, anak-anak, sering mendengarkan musik berjam-jam setiap hari dari berbagai sumber, hal ini membantu menjelaskan dampak bahwa musik mungkin memiliki andil dalam hal kesehatan mental anak-anak dan gangguan mood remaja.

C. Manfaat Pendidikan Musik
Pendidikan musik untuk anak-anak yang berpengaruh pada perkembangan kecerdasan adalah pelatihan musik. Kemampuan siswa pada pelajaran secara signifikan dipengaruhi oleh pelatihan musik. Alasan mengapa perlu adanya pendidikan musik untuk anak ialah dapat membantu anak terhubung dengan orang lain, mengajarkan cara belajar yang konstan, membentuk ekspresi yang terbaik, mengajarkan disiplin, mendorong kreativitas, membantu anak bersosialisasi, meningkatkan kemampuan otak anak, daya ingat, kepercayaan diri,dan kesabaran. Dari berbagai penelitian tentang manfaat pendidikan musik, berikut tiga hasil penelitian yang terbaik :

Sebuah studi menganalisa siswa dari sosial ekonomi yang rendah yang mengambil pelajaran musik kelas 8-12, dibandingkan dengan siswa yang tidak belajar musik. Hasil penelitian sangat menakjubkan bahwa siswa dengan pelajaran musik dapat meningkatkan nilai matematika mereka secara signifikan dibanding yang tidak belajar musik. Pelajaran Membaca, Sejarah, dan Geografi dan bahkan kemampuan sosial juga meningkat sebesar 40 persen. Dia adalah Tatiana Bandurina, penulis Voices of Our Children: Stories of Music Education.

Abstrak dari Abigail Connors, spesialis musik anak-anak dan penulis 101 Rhythm Instrument Activities for Young Children.“Dengarkan suara nyanyian, tertawa, melompat, menginjak dan bertepuk tangan, dan meriah gemerincing lonceng. Dengarkan anak-anak membuat musik, dan sangat mudah untuk mendengar mereka sedang bersenang-senang dan ada banyak sekali dari pembelajaran dan pertumbuhan yang terjadi.”

D. Jenis musik yang digunakan untuk terapi
Musik bertema trance adalah jenis musik yang mengandung ungkapan rasa ceria yang luar biasa. Jenis musik semacam itu cocok untuk menyembuhkan orang yang mengalami tekanan mental atau stress.

Musik yang berirama melow dan melankolis merupakan jenis musik yang menyayat perasaan. Musik semacam itu bisa menurunkan asupan sejumlah komposisi kimia dalam otak.

Musik bertema melankolis dalam kondisi normal bisa mengurangi rasa sakit dan nyeri. Sementara jika didengar di saat sedih, bisa mempermudah bagi seseorang untuk menahan rasa duka.

Musik bertema semangat merupakan jenis musik yang bisa membangkitkan reaksi kuat dan cepat yang disertai dengan tanggapan fisiologis. Jenis musik ini sangat diminati kalangan muda. Jika dimanfaatkan secara tepat, jenis musik ini bisa berdampak positif dan meningkatkan semangat.

Musik yang bernada ceria dengan sentuhan irama yang menenangkan. Musik seperti ini bisa meningkatkan gairah hidup dan memunculkan perasaan positif, sehingga bisa meningkatkan daya kerja. Jenis musik ini juga sangat bermanfaat untuk membangkitkan semangat dan keceriaan di kalangan anak-anak ataupun remaja.

Musik relaksasi. Musik ini bernuansa lembut, monoton, dan datar. Kelembutan musiknya itu bisa menenangkan perasaan dan emosi manusia. Musik jenis ini dimanfaatkan untuk meningkatkan konsentrasi dan menyeimbangkan emosi

E. Dampak musik bagi manusia
Dampak positif :
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, dunia kedokteran serta psikologi membuktikan bahwa musik bisa dijadikan terapi dan berpengaruh dalam mengembangkan imajinasi dan pikiran kreatif. Musik juga mempengaruhi sistem imun, sistem saraf, sistem endokrin, sistem pernafasan, sistem metabolik, sistem kardiovaskuler dan beberapa sistem lainnya dalam tubuh. Dari berbagai penelitian ilmiah tersebut, dinyatakan bahwa musik dapat digunakan untuk membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti insomnia, stress, depresi, rasa nyeri, hipertensi, obesitas, parkinson, epilepsi, kelumpuhan, aritmia, kanker, psikosomatis, mengurangi rasa nyeri saat melahirkan, dan rasa nyeri lainnya.

Dampak negatif :
Dampak negatif yang pertama yaitu, mendengarkan musik terlalu keras. Musik bisa mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Ketika mengemudi, orang-orang biasanya mendengarkan musik untuk mengurangi kebisingan terhadap situasi sekitar. Akhirnya mereka pun mengencangkan volume untuk menghadang suara dari luar.ini sangat tidak baik, karena jika suara yang masuk telah mencapai batas kebisingan, maka dapat merusak telinga secara permanen

Kedua yaitu, peneliti David A. Noebel menemukan bahwa ritme musik rock dapat mengganggu kadar insulin dan kalsium dalam tubuh. Sumber makanan otak kita didapat dari gula dalam darah, namun bila darah lebih banyak dialirkan ke organ lainnya, maka otak akan kekurangan gula. Dengan demikian daya pikir dan pertimbangan moral juga menjadi tumpul. 

Ketiga, tak jarang terdengar anak kecil mencoba melantunkan lagu-lagu cinta orang dewasa. Padahal, tak sedikit lagu cinta orang dewasa berisi lirik-lirik yang menyinggung seksualitas. Seperti diketahui, usia anak-anak adalah usia terbaik untuk menyerap informasi. Lagu-lagu dan lirik di dalamnya bisa dengan mudah terserap oleh anak dan dianggap sebagai pengetahuan.

Keempat, kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur. Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh. Pada malam hari, disaat badan kita istirahat otak juga perlu menurunkan kinerjanya, tapi jika kita mendengarkan musik otomatis otakpun bekerja lebih lagi untuk menangkap suara-suara itu ke otak.

F. Pengaruh musik terhadap perkembangan kognitif dan kecerdasan emosi
Gallahue, (1998) mengatakan, kemampuan-kemampuan seperti sinkronis, ritme, visual, urutan dalam pergerakan, makin dioptimalkan melalui stimulasi dengan memperdengarkan musik klasik. ketukan, melodi, dan harmoni dari musik klasik dapat merupakan stimulasi untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Melalui musik klasik anak mudah menangkap hubungan antara waktu, jarak dan urutan (rangkaian) yang merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk kecakapan dalam logika berpikir, matematika dan penyelesaian masalah

Musik berhasil merangsang pola pikir dan menjadi jembatan bagi pemikiran-pemikiran yang lebih kompleks. Didukung pula oleh Martin Gardiner (1996) dalam Goleman (1995) dari hasil penelitiannya mengatakan seni dan musik dapat membuat para siswa lebih pintar, musik dapat membantu otak berfokus pada hal lain yang dipelajari. Jadi, ada hubungan logis antara musik dan matematika, karena keduanya menyangkut skala yang naik turun, yaitu ketukan dalam musik dan angka dalam matematika. 

Daryono Sutoyo, Guru Besar Biologi UNS Solo, melakukan penelitian (1981) tentang kontribusi musik yaitu menstimulasi otak, mengatakan bawha pendidikan kesenian penting diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) agar peserta didik sejak dini memperoleh stimulasi yang seimbang antara belahan otak kiri dan belahan otak kanannya. Bila mereka mampu menggunakan fungsi kedua belahan otaknya secara seimbang, maka apabila mereka dewasa akan menjadi manusia yang berpikir logis dan intutif, sekaligus cerdas, kreatif, jujur, dan tajam perasaannya.
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson