Model Dasar Komunikasi

Model Dasar Komunikasi
MODEL LASSWELL
Harold D. Lasswell adalah ilmuwan politik yang juga tertarik mendalami komunikasi. Bidang studi yang ditekunnya terutama yang menyankut propaganda dan komuikasi politik. Menurut Lasswell persoalan komunikasi menyangkut 5 pertanyaan sederhana sebagai berikut: who (siapa) > says what (mengatakan apa) > in which channel? (melalui saluran apa) > to whom? (kepada siapa) > with what effect? (dengan akibat apa). 

Model komunikasi klasik dari Lasswell menunjukkan bahwa pihak pengirim pesan (komunikator) pasti mempunyai suatu keinginan untuk mempengaruhi pihak penerima (komunikan), karenanya komunikasi harus dipandang sebagai upaya persuasi. Setiap upaya penyampaian pesan dianggap akan menghasilkan akibat baik positif ataupun negative. Dan hal ini, menurut Lasswell banyak ditentukan oleh bentuk dan cara penympaian. Salah satu kelemahan dari model Lasswell ini adalah tidak digambarkannya unsur feedback (umpan balik). Sehingga proses komunikasi yang dijelaskan bersifat searah.


Model Komunikasi Barnlund 
Dean C. Barnlund adalah seorang ahli komunikasi Amerika Serikat membuat dua mdel komunikasi yaitu: model komunikasi intrapersonal (intra-pribadi) dan model komunikasi antar pribadi. Gambaran kedua model tersebut adalah sebagai berikut. 

Model Komunikasi Intra-Pribadi 
Pengertian komunikasi di sini menunjuk pada proses pengolahan dan pembentukan informasi melalui sistem syaraf dan otak manusia sehubungan dengan adanya stimulus yang ditangkap melalui pancaindera. Proses berpikir (merencana dan memahami symbol), serta melakukan reaksi yang terjadi dalam diri manusia. 

Gambar model tersebut menjeaskan bahwa pada dasarnya tingkah laku nonverbal seseorang apakan bervalensi positif, netral atau negative, dipengaruhi oleh isyarat-isyarat pribadi dan publik yang dialami atau sampai kepada dirinya. Rasa gembira karena baru mendapat kiriman uang adalah contoh isyarat pribadi yang bervalensi positif (Cpr+). Ruang kuliah yang bersih dan rapi adalah contoh isyarat public yang bervalensi positif (Cpu+). Apabila contoh-contoh tersebut dialami mahasiswa yang akan kuliah, makan begitu masuk dan duduk di ruang kuliah kemungkinan ia akan tampak ceria atau bersiul kecil pertanda senang (Cbehnv+). 

Dalam kenyataan, seseorang tentu saja akan mmengalami berbagai isyarat (baik, pribadi, ataupun publik ) yang bervalensi postif, negatif, netral. Menurut model ini, semua isyarat ini setelah di-decode, atau embentuk (encode) suatu isyarat tingkah laku nonverbal tertentu (positif, netral atau negative)


Model Komunikasi Antar-pribadi 
Proses komunikasi antar-pribadi pada dasarnya merupakan kelanjutan dari proses komunikasi intra-pribadi sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Unsur tambahan di dalam proses komunikasi adalah pesan (M) dan isyarat prilaku verbal (Cbeh-v). Dengan demikian pola dan bentuk komunikasi yang terjadi antara dua orang dipengaruhi oleh hasil proses komunikasi intrapribadi yang terjadi dalam dirinya masing-masing.
M : message (pesan)
Cbeh – v : Verbal Behavioral Cues (isyarat tingkah lak verbal)
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson