Contoh Proposal Belajar Dan Pembelajaran Motivasi Belajar Dalam Pendidikan Islam

Contoh Proposal Belajar Dan Pembelajaran Motivasi Belajar Dalam Pendidikan Islam
Dalam proses belajar mengajar, guru melakukan tindakan mendidik seperti memberi hadiah, memuji, menegur, menghukum, atau memberi nasihat. Tindakan guru tersebut berarti menguatkan motivasi intrinsic; tindakan guru tersebut juga berarti mendorong siswa untuk belajar, suatu penguatan motivasi ekstrinsik. Siswa tertarik belajar karena ingin memp-eroleh hadiah atau menghindari hukuman. Dalam hal ini siswa ‘menghayati’ motivasi intrinsik atau motivasi ekstrinsik, dan bertambah bersemangat untuk belajar. Sesuai dengan tugas perkembangan maka siswa dapat bangkit untuk beremansipasi menjadi mandiri. Emansipasi mandiri tersebut berlangsung sepanjang hayat sesuai dengan tingkat pertumbuhan dalam memenuhi kebutuhan pribadi.

Dengan belajar yang bermotivasi siswa memperoleh hasil belajar. Hasil belajar dapat dikategorikan :
a.         hasil belajar sementara
b.    hasil belajar bagian
c.    hasil belajar tak lengkap, atau
d.    hasil belajar lengkap.

Dampak pengajaran adalah hasil belajar yang segera dapat diukur, yang terwujud dalam nilai rapor, nilai ijazah, atau transkip IP. Sebagian besar rekayasa pendagogis guru terwujud sebagai dampak pengajaran.
Dampak pengiring adalah untuk kerja siswa setelah mereka lulus ujian atu merupakan transfer hasil belajar di sekolah. Munculnya dampak pengiring bila lulusan sekolah meenghadapi masalah. Dampak pengiring terletak dalam kepentingan siswa sendiri. Dari segi tugas perkembangan jiwa maka dampak pengiring merupakan unjuk kerja tugas perkembangan untuk mencapai aktualisasi diri secara penuh. Dampak pengiring merupakan sarana untuk sarana melakukan emansipasi kemandirian bagi siswa.
Setelah siswa lulus sekolah, sekurang-kurangnya selsesai wajib belajar tahun, maka diharapkan mengembangkan diri lebih lanjut. Lulusan sekolah dapat membuat program belajar sepanjang hayat, lewat jalur sekolah atau luar sekolah.

Dengan memrogram belajar sendiri secara berkesinambunngan maka ia memperoleh hasil belajar atas tanggung jawab diri sendiri. Ditinjau dari segi siswa, maka emansipasi kemandirian berupa rangkaina program belajar sepanjang hayat. Program belajar di luar rekayasa pendagogis guru adalah suatu rangkain dampak pengiring berupa program dan hasil belajar sepanjang hayat. Dalam hal ini sang siswa telah mampu memperkuat motivasi belajarnya sendiri karena kebutuhan aktualisasi diri.

Rumusan Masalah
Untuk lebih mengarahkan masalah yang akan dibahas, maka penulis terlebih dahulu akan mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1.      Analisis motivasi belajar
2.      Unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar
3.      Upaya meningkatkan motivasi belajar
4.      Macam-macam sumber belajar

Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui pengertian tentang motivasi belajar
2.      Untuk mengetahui unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar
3.      Untuk mengetahui upaya meningkatkan motivasi belajar
4.      Untuk mengetahui macam-macam sumber belajar
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson