Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Barang
PT. Asmoro Jati Subur merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang Eksport Impor Penjualan Furniture. Karena banyaknya barang yang perlu ditangani, maka diperlukan suatu alat bantu, sehingga semua masalah yang berhubungan dengan barang khususnya tentang persediaan barang atau yang sering disebut dengan inventori akan dapat teratasi dengan baik.
Mengingat pentingnya masalah inventori, perlu diadakan suatu sistem informasi berbasis komputer yang harusnya sistematis, terarah dan lengkap yang tentunya dipakai untuk membantu dalam pembuatan laporan dan juga sangat membantu dalam memperoleh informasi tentang data persediaan barang.
Sistem pengolahan data inventori yang ada pada PT. Asmoro Jati Subur sampai saat ini masih ditangani secara manual, sehingga sering menimbulkan lambatnya informasi tentang barang-barang yang masih tersedia dan juga memperlambat dalam pembuatan laporan.
Dengan berdasar pada kekurangan yang ada, maka dengan dibuatnya Sistem Informasi Inventori ini diharapkan dapat membantu kinerja dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam implementasinya, program yang dibuat lebih akurat, efisien dan tepat guna untuk mengambil suatu keputusan dalam mewujudkan tujuan dari perusahaan. Laporan dari Informasi Inventori ini adalah data persediaan barang yang lengkap dan stok barang yang ada.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat Sistem Informasi Pengelolaan Barang (keluar masuknya barang) PT. ASMORO JATI SUBUR
2. Bagaimana membuat laporan Sistem Informasi Pengelolaan Barang PT. ASMORO JATI SUBUR
Pembatasan Masalah
Batasan masalah pada Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT. Asmoro Jati Subur adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang dibahas meliputi proses pengelolaan barang yaitu barang masuk dan barang keluar.
2. Data barang merupakan data yang valid yang akan diinputkan.
3. Sistem hanya digunakan oleh bagian gudang.
4. Sistem yang akan dibuat tidak menangani masalah tentang biaya.
Tujuan
Tujuan pada Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT. Asmoro Jati Subur adalah sebagai berikut :
1. Merancang Sistem Informasi Pengelolaan Barang Pada PT. Asmoro Jati Subur agar memudahkan bagian gudang dan karyawan mengetahui keluar masuknya barang.
2. Membuat laporan dari informasi yang telah dihasilkan oleh Sistem Informasi Pengelolaan Barang Pada PT. Asmoro Jati Subur.
Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT. Asmoro Jati Subur adalah sebagai berikut :
1. Karyawan
Untuk memudahkan karyawan dalam menganalisa sebuah pencatatan hasil persediaan dan pengelolaan barang yang dibuat.
2. Kepala Gudang
Memudahkan informasi suatu proses persediaan dan pengelolaan barang agar dapat berjalan dengan baik dan dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan.
3. Manajer
Dapat mengetahui laporan persediaan dan pengelolaan barang.
Landasan Teori
1. Sistem Informasi
Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan. (Joseph. W. Wilkinson, 1993).
2. Analisa Sistem
Analisa sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang memecahkan sebuah sistem menjadi komponen-komponen untuk bertujuan pembelajaran bagaimana komponen-komponen tersebut bekerja dan berinterkasi untuk mencapai tujuannya. (Jeffrey L Whitten,2007).
Analisis/analisa sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakannya untuk memperbaiki sistem.(Andi Kristanto,2003).
Analisis sistem adalah suatu proses yang membantu pemakai informasi dalam mengidentifikasikan informasi yang diperlukan oleh pemakai dalam melaksanakan pekerjaannya.(Andi Kristanto,2003).
Analisis sistem adalah suatu formulasi dan evaluasi solusi-solusi dari masalah sistem, penekanan dalam analisis sistem adalah pada tujuan keseluruhan sistem.(Bodnar dan Hopwood ,2001).
3. Desain Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.
c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. (Menurut Jogiyanto ,1990).
Persediaan
Persediaan didefinisikan sebagai barang jadi yang disimpan atau digunakan untuk dijual pada periode mendatang, yang dapat berbentuk bahan baku serta disimpan untuk diproses, barang dalam proses manufaktur dan barang jadi yang disimpan untuk dijual maupun diproses.
Persediaan diterjemahkan dari kata “inventory” yang merupakan jenis barang yang disimpan di gudang yang mempunyai sifat pergerakan yang agak berbeda satu sama lain Indrajit et al (2002:11).