Contoh dan Panduan Menyusun Proposal Awal Channeling/Partnership dalam PNPM PERKOTAAN

Contoh dan Panduan Menyusun Proposal Awal Channeling/Partnership dalam PNPM PERKOTAAN
Nama Usulan Kegiatan Kerjasama: 
Nama usulan kegiatan kerjasama disusun untuk memberi gambaran umum dan ringkas dari Pekerjaan/aktivitas, tujuan umum, dan keterangan tambahan berupa lokasi dan ciri khas dari usulan kegiatan. Dengan judul diatas sudah menggambarkan tujuan umum, aktivitas dan sasaran dari usulan kegiatan. Sebagai contoh : 

“Peningkatan Pendapatan Masyarakat Miskin melalui Pengelolaan dan Pengolahan sampah lingkungan rumah tangga di Kelurahan X, Kota Y”

Judul juga sebaiknya “disesuaikan” dengan visi, misi, dari suatu organisasi calon mitra yang jadi sasaran proposal atau jika diketahui bisa disesuaikan dengan preferensi dari pengambil keputusan dari calon mitra atau contact person yang sudah dijalin. Misalnya untuk judul diatas jika calon mitra adalah International Labour Organization (ILO) atau Kementrian Tenaga Kerja bisa disesuaikan menjadi:

 “Penciptaan Lapangan Pekerjaan bagi Masyarakat Miskin melalui Pengelolaan dan Pengolahan sampah lingkungan rumah tangga di Kelurahan X, Kota Y”

1. Mengapa kegiatan ini perlu dilakukan ? 
 (Biasanya digunakan istilah “Latar Belakang”) 
Sampaikan beberapa hal pokok untuk menjawab pertanyaan ini dimulai dari hal-hal atau isu-isu umum sampai teknis. Sebagai contoh untuk judul diatas bisa disampaikan hal-hal terkait dengan : 
  1. Kemiskinan di Kelurahan X; (Paparkan sesuai dengan kondisi atau kekawatiran jika tidak ada solusi) 
  2. Masalah sampah, kesehatan dan kemiskinan; (Paparkan hubungan antara masalah sampah dengan dengan kesehatan dan kemiskinan kemungkinan permasalahan yang lebih besar jika tidak ditangani). 
  3. Teknologi pengelolaan dan pengolahan sampah; (Paparkan perkembangan pendektan dan/atau atau teknologi pengelolaan dan pengolahan sampah yang sedang berkembang dan bagaimana pendekatan dan/atau teknologi tersebut mempunyai potensi dalam mengatasi masalah); 
  4. Potensi ekonomi pengelolaan dan pengolahan sampah; (Paparkan potensi ekonomi terkait dengan penyerapan tenaga kerja, peningkatan aktivitas ekonomi yang bisa diungkit, nilai ekonomis sampah yang sudah dikelola,) 
Untuk mendukung gambaran diatas sebaiknya diberikan foto kondisi aslinya dan narasinya. 

2. Manfaat dari Usulan Kegiatan (Biasanya digunakan istilah “Tujuan Kegiatan”
Setelah calon mitra mendaatkan gambaran alasan dari usulan kegiatan maka perlu dipertegas atau diperkuat dengan menyampaikan manfaat jika usulan kegiatan tersebut dilaksanakan. Gambaran manfaat ini disampaikan dengan lebih “definitif” dan berupa rumusan redaksional diikuti penjelasan singkat mengapa usulan kegiatan dapat memberi manfaat sesuai dengan redaksi yang sudah disamapikan. Sebagai contoh untuk judul usulan diatas adalah: 

Manfaat yang didapat jika usulan kegiatan ini dilaksanakan adalah: 
1. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat miskin. 
Kegiatan yang diusulkan akan mengorganisir dan memperkerjakan masyarakat miskin dalam kegiatan pengeloaan dan pengolahan sampah. Dari penilaian yang dilakukan, untuk mengelola sebanyak 2000 rumah tangga diseluruh Kelurahan X diperlukan tenaga sebanyak A orang sebagai tenaga pemungut, pemilah, pembersih, sampah dan pengelola/manjemen. 

2. Meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat miskin. 
Aktivitas pengelolaan sampah ini akan berlangsung kontinyu bersamaan dengan aktivitas masyrakat/tumah tangga. Pendapatan yang diperoleh dari pekerja yang terlibat akan mendorong terjadinya aktivitas “belanja” yang menggerakan ekonomi masyarakat dan selanjutnya diharapkan akan terjadi aktivitas “menabung” dan “berinvestasi” untuk sekala kecil. Sampah yang sudah melalui proses “pengelolaan” tersebut akan menjadi bernilai ekonomis untuk dimasukan dalam tahap proses “pengolahan” yang dlakukan oleh beberapa pabrik yang sudah teridentifikasi. Sampah organik yang terkumpul dari Tahap Pengelolaan akan dijadikan menjadi pupuk kompos dan sampah non-organik menjadi beberapa produk olahan. Diharapkan aktivitas Pengolahan sampah juga bisa dilakukan oleh Lembaga atau Kelompok Masyarakat setempat sehingga lebih meningkatkan pendaptan ekonomi masyrakat setempat; 

3. Menciptakan lingkungan permukiman yang bersih dan sehat. 
(Sampaikan penjelasan logisnya) 

4. Menciptakan kemitraan masyrakat dan Pemda dalam pengelolaan dan/atau pengolahan sampah masyarakat; 
(Sampaikan penjelasan logisnya) 

5. Menciptakan gerakan budaya masyarakat untuk hidup sehat dan berwirausaha; 
(Sampaikan penjelasan logisnya) 

3. Langkah-langkah melaksanakan usulan kegiatan 
Penjelasan dari poin ini adalah untuk meyakinkan calon mitra bahwa untuk mencapai kemanfaatan kegiatan seperti yang sudah disampaikan dalam poin sebelumnya pengusul kegiatan sudah menyiapkan rencana yang matang dan taktis. Sampaikan berbagai (tahapan) pekerjaan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan seperti tersebut diatas. 

Sebagai contoh untuk contoh usulan diatas adalah : 
Untuk mencapai tujuan kegiatan dilakukan kegiatan-kegiatan utama sebagai berikut: 
1. Focus Group Discussion (FGD). 
FGD dilakukan untuk menjajagi akseptabilitas (kadar penerimaan dari stakeholder tentang rencana kegiatan. FGD sekaligus digunakan sebagai sosialisasi awal dan terbatas kepada beberapa personil kunci dari stakeholder. Diharapkan FGD juga memutuskan secara partisipatif terbentuknya Kelompok Kerja (Pokja) dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dalam melaksanakan rencana kegiatan; 

2. Penerbitan Peraturan Desa. 
Perdes yang akan diterbitkan untuk memberi legitimasi hukum untuk menguatkan legitimasi sosial yang sudah didapatkan dari FGD. Perdes antara lain berisi adanya pembentukan atau “penunjukan” organisasiyang akan mengelola kegiatan pengelolaan sampah; 

3. Pengorganisasian. 
Pengorganisasian dilakukan untuk menyusun Tim Kerja dan menyiapkan instrumen pendukung untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Tindak Lanjut yang sudah disusun. 

4. Sosialiasi. 
Tujuan sosialiasi adalah menyampaikan rencana kegiatan pengelolaan sampah terkait dasar hukum, mekanisme dan harapan dukungan sikap dan tindakan yang perlu dilakukan oleh masyarakat. Sosialisasi akan menggunakan berbagai metode dan pendekatan untuk memastikan adanya pemahaman dan dukungan dari masyarakat seperti melalui forum-forum sosial, poster dan media elektronik (radio). Output dari kegiatan ini adalah dukungan dari masyarakat dan jika dimungkinkan munculnya indikasi dukungan ekonomi dari stakeholder lain berupa bantuan finansial, tekonogi, peralatan, pelatihan dan lain-lain dari seperti perusahaan, LSM dan lain sebagianya; 

5. Pelaksanaan. 
[Paparkan secara ringkas inti dari pelaksanaan kegiatan]. 

6. Monitoring dan Evaluasi. 
[Paparkan rencana monitoring dan evaluasi yang akan dilaksanakan untuk mendukung proses manajerial, akuntabilitas dan transparansi]

4. Keistimewaan Usulan; 
Poin ini memberi penekanan bahwa usulan kegiatan ini mempunyai nilai tambah (added value) atau keistimewaan dalam berbagai hal sehingga usulan kegiatan layak dilaksanakan karena memberi solusi dan menawarkan hal yang lebih menjamin tercapainya tujuan dan kemanfaatan. Sebagai contoh untuk usulan diatas adalah : 

Usulan kegiatan ini mempunyai nilai lebih karena : 
  1. Kegiatan akan didukung oleh masyarakat secara menyeluruh karena kegiatan diinisiasi oleh Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) yang mempunyai legalitas, pengakuan, dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat dalam memotori kegiatan pembangunan ditingkat kelurahan; 
  2. Usulan Kegiatan mempunyai legalitas dan dukungan Pemda untuk jangka panjang karena dilakukan berdasar Peraturan Desa; 
  3. Manajemen yang akan diterapkan direncanakan secara matang dan menjamin pelaksanaan kegiatan yang akuntabel dan transparan;
5. Informasi lebih lanjut : 
Tuliskan Lembaga yang bertanggung jawab dan personal yang mudah dihubungi dan bisa memberi penjelasan secara langsung kepada pihak luar dan muda. Hal ini untuk menambah kepercayaan dan tidak membuat kecewa calon mitra yang mungkin akan menanggapi. Menunjukan hal-hal yang “profesional” seperti mencantumkan alamat email dan weblog atau website akan menambah kepercayaan dan calon mitra akan menilai bahwa usulan kegiatan adalah “tidak main-main” dan akan diurus oleh orang atau lembaga yang “serius”.
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson