Macam-Macam Permainan Matematika
Permainan matematika sangat bervariasi macam dan kegunaannya, penulis mengklasifikasikan permainan matematika berdasarkan tujuan yang dicapai menjadi dua kategori, yaitu permainan matematika untuk pemecahan masalah dan permainan matematika untuk pemahaman konsep.
1. Permainan Matematika untuk Pemecahan Masalah
Permainan matematika untuk pemecahan masalah merupakan permainan matematika dengan tujuannya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Contoh-contoh dari permainan ini sebagai berikut.
a. Menara Hanoi
Permainan menara hanoi adalah permainan matematika yang terdiri dari tiga tiang dan sejumlah cakram dengan ukuran berbeda-beda yang bisa dimasukkan ke tiang mana saja. Tujuan dari permainan ini adalah untuk memindahkan seluruh tumpukan ke tiang yang lain, dengan mengikuti aturan yaitu hanya satu cakram yang boleh dipindahkan dalam satu waktu, setiap perpindahan berupa pengambilan cakram teratas dari satu tiang dan memasukkannya ke tiang lain, dan tidak boleh meletakkan cakram di atas cakram lain yang lebih kecil. Menara hanoi sebagai permainan yang dapat digunakan untuk menanamkan konsep banyaknya, urutan, besarnya, paling sedikit, lebih banyak, dan sama. Meskipun demikian kegunaan yang terutama untuk melatih berfikir logis, menemukan relasi antara banyaknya kepingan dengan banyaknya loncatan minimum secara induktif.
b. Tangrams
Tangrams (“tans” artinya tujuh potong) adalah permainan yang cukup menarik dan dapat menimbulkan daya kreasi anak. Permainan ini berupa sebuah daerah bujursangkar yang dibagi-bagi atau dikerat-kerat menjadi 7 bagian. Dengan 7 bagian itu siswa diminta untuk menyusun bentuk lain yang menarik baginya. Permainan ini dimaksudkan agar siswa menyadari bahwa luas bentuk-bentuk baru yang telah dibuatnya itu adalah sama dengan luas daerah bujursangkar asal.
c. Loncat Kodok
Permainan loncat kodok terdiri dari sebuah papan berlubang-lubang tempat mencucukan benda (tonggak-tonggak pendek). Banyaknya tonggak adalah genap, misalnya 2, 4, 8, 100. Warnanya dua macam misalnya putih dan hitam. Diantara kedua kelompok tonggak itu terpisah oleh sebuah lubang. Aturan permainannya adalah diminta untuk memindahkan semua tonggak putih ke tempat tonggak-tonggak hitam (dengan sendirinya semua tonggak hitam pindah ke tempat tonggak putih) dengan bantuan sebuah lubang di tengan. Setiap kali loncat boleh bergeser dari lubang yang satu ke lubang didekatnya atau meloncati paling banyak sebuah tonggak.menarik baginya. Seperti permainan menara hanoi, faedah permainan loncat kodok ini ialah untuk melatih berfikir logis dan menemukan relasi antara banyaknya tonggak dengan banyaknya loncatan minimum.
d. Bujursangkar Ajaib
Bujursangkar ajaib adalah permainan yang dipergunakan anak-anak dalam memanipulasi penjumlahan bilangan-bilangan. Misalnya pada bujursangkar ajaib derajat tiga, siswa harus mengisi kotak-kotak kecil itu oleh bilangan-bilangan dari sembilan buah bilangan berurutan yang diketahui sehingga jumlah-jumlahnya baik menurut baris, kolom maupun diagonal (utama) sama. Bila bilangan yang harus diisikan itu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, maka salah satu jawabannya adalah (1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9) / 3 = 45/3 = 15.
2. Permainan Matematika untuk Pemahaman Konsep
Permainan matematika untuk pemahaman konsep merupakan permainan matematika dengan tujuannya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari. Contoh-contoh dari permainan ini diantaranya:
a. Mengirim Berita dengan Kode Rahasia
Permainan mengirim berita dengan kode rahasia adalah permainan matematika yang aturannya menggunakan kode rahasia yaitu dengan menggunakan bilangan dasar basis dua (biner). Permainan dilakukan dengan mengirim pesan dalam bentuk tulisan dengan kode rahasia yang akan disampaikan, dan harus dibalas oleh teman yang menerima pesan tentunya dengan pesan dalam kode rahasia juga. Manfaat dari permainan ini adalah untuk memahami penulisan bilangan dasar dua. Permainan ini dapat digunakan dalam membantu untuk pembelajaran bilangan dasar.
b. Lampu Pintar
Permainan lampu pintar adalah permainan matematika yang dalam penggunaannya menggunkan lampu pintar. Lampu pintar sebagai alat untuk memeriksa apakah seorang siswa sudah menguasai suatu konsep matematika atau belum menguasai.
Dalam lampu pintar terdapat soal-soal dan jawaban dari soal tersebut yang disimpan secara acak, siswa diminta untuk mencari jawaban tersebut dengan cara mencucukkan ujung kabel A dekat soal dan mencucukkan ujung kabel B dekat jawaban yang dijawab. Apabila jawaban benar maka lampu akan menyala, sedangkan apabila salah menjawab, lampu tetap padam (tidak menyala).
c. Aritmatika Jam
Aritmatika jam adalah permainan yang menggunakan jam sebagai alat permainan, yang digunakan untuk menunjukkan hasil operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dari suatu bilangan. Misalnya aritmatika jam dengan jam empatan, maka angka yang biasanya ada 12 buah dalam jam sekarang menjadi 4 buah angka.
d. Permainan Menyusun Angka
Permainan menyusun angka adalah permainan dengan cara menyusun angka-angka untuk membuat lambang bilangan yang nilainya sesuai dengan yang diminta. Misalnya membuat lambang bilangan yang nilainya sebesar-besarnya. Permainan ini menggunakan sekumpulan kartu berangka yang diletakkan tertelungkup yang dapat dimainkan oleh beberapa siswa.
e. Kartu Domino
Kartu domino adalah permainan yang digunakan untuk pemahaman bilangan, urutannya dan lambangnya. Kartu domino itu bukan hanya kartu domino untuk main gapleh misalnya, tetapi kartu domino untuk maksud dan tujuan lain. Misalnya untuk memahami pecahan. Untuk pengembangan permainan ini pun bisa dilakukan untuk daerah kognitif tingkat tinggi.
f. Permainan Menebak Bilangan
Permainan menebak bilangan adalah permainan kombinasi perhitungan operasi matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) yang digunakan untuk melatih keterampilan menghitung dan menerapkan suatu konsep. Permainan ini dilakukan oleh dua orang siswa. Kemudian, salah seorang siswa untuk memikirkan suatu bilangan dan nanti temannya akan menebak bilangan tersebut, tentunya terlebih dahulu harus menjalankan perintah perhitungan dari teman yang akan menebak.