Jenis-jenis Jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN)
Lokal Area Network (LAN) adalah jaringan yang terdapat dalam gedung atau perkantoran. Umumnya dimiliki oleh perkantoran atau organisasi tertentu. LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer yang terdapat di dalam gedung atau kantor tersebut. Komputer dihubungkan untuk membagi sumber daya yang ada di kantor tersebut. LAN memungkinkan suatu perusahaan atau pabrik-pabrik dapat menggunakan sumber daya (misalnya printer) secara bersama-sama. Selain itu LAN juga memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps.
Menurut tipenya, LAN dapat berupa Client/server atau peer-to-peer.
a. Client/server
Client/server adalah tipe jaringan yang memiliki client dan server. Client adalah komputer yang meminta layanan (dapat berupa data atau perangkat keras), sedangkan server adalah komputer yang bertindak melayani permintaan client. Server dapat berupa file server, web server, print server dan mail server.
b. Peer-to-peer
Peer-to-peer adalah tipe jaringan yang memberikan kedudukan yang saa terhadap semua komputer. Tidak ada yang bertindak sebagai server maupun client. Oleh karena itu,tidak ada media penyimpanan yang bersifat global, artinya tidak ada media penyimpanan yang dapat dipakai oleh sejumlah komputer. Pada model seperti ini, dua komputer dapat berhubungan secara langsungtanpa bergantung pada server. Model ini lebih murah daripada client/server, tetapi hanya dapat beralan efektif jika jumlah komputer tidak lebih dari 25 buah.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN adalah jaringan LAN dalam versi yang lebih besar. MAN umumnya digunakan untuk menghubungkan beberapa kantor yang letaknya berdekatan dan berada di dalam kota yang sama. Misalnya saja kantor-kantor pemerintah yang terdapat dalam sebuah kata dapat dihubungkan dengan MAN. Hal ini dibuat untuk tujuan berbagai data antara satu instansi dengan instansi yang lain. Misalnya saja kantor dinas pajak dapat berbagi data dengan kantor dinas pertanahan. MAN dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan swasta. Jaringan ini umumnya menggunakan media transmisi dengan gelombang mikro atau gelombang radio. Namun ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).
3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah suatu jaringan yang memiliki jarak jangkauan sangat luas yang mencakup wilayah antarkota, antarprovinsi, antarnegar, bahkan antarbenua. Contoh WAN adalah jaringan yang menghubungkan ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Contoh lain adalah internet. WAN biasanya dihubungkan dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Meskipun demikian antara LAN, MAN, dan WAN tidak terdapat banyak perbedaan dalam operasionalnya, hanya luas wilayahnya saja yang berbeda.
Perangkat Jaringan Komputer
Sebuah jaringan komputer, dimana satu komputer terhubung dengan komputer yang lain, memiliki beberapa perangkat kras yang dibutuhkan. Perangkat-parangkat yag dimiliki oleh sebuah jaringan komputer adalah:
1. Server
Komputer server biasanya mempunyai sistem operasi, aplikasi dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain dalam jaringan.
2. Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari server. Kompuer cient menerima pelayanan dari komputer server.
3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan adalah perangkat keras jaringan yang dipasangkan di motherboard komputer yang terdapat di jaringan (baik server maupun client). Kartu jaringan memungkinkan komputer-komputer yang terdapat dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan mempertukarkan data-data.
4. Hub
Hub berfungsi untuk membagi sinyal data dari LAN card. Hub juga berfungsi sebagai penguat sinyal. Hub memungkinkan sebuah kabel dari komputer server dihubungkan ke beberapa komputer client.
5. Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor adalah kabel jaringan yang digunakan unutk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain. Kabel yang umum digunakan di jaringan adalah kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair)
6. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan. Repeater menguatkan sinyal yang diterima dari komputer pengirim sehingga kekuatan sinyal sama dengan kekuatan aslinya.
7. Bridge
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan (LAN) dengan jaringan yang lain.
8. Router
Router berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Ada dua jenis router yang biasa digunakan yaitu router dedicated yang merupakan kelaran dari pabrik dan router PC yaitu komputer PC yang dibuat jadi router.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan komputer adalah susunan komputer secara fisik dalam sebuah jaringan. Pada sistem jarngan LAN terdapat empat jenis topologi jaringan yaitu topologi bintang, topologi cincin, topologi bus, dan topologi pohon.
1. Topologi Bintang
Pada topologi bintng terdapat perangkat komputer yng berfungsi sebagai pusat pengontrol. Semua komputer yang ada dalam jaringan yang hendak berkomuikasi dan berinteraksi harus melalui pusat pengontrol tersebut. Pusat pengontrol dapat berupa hub atau switch. Jika terjadi kegagalan transmisi, penyebab kegagalan akan mudah diketahui karena dalam topologi bintang hubungan dan pengelolaannya lebih mudah. Akan tetapi, jika pada pusat pengontrol terjadi kerusakan, jaringan secara keseluruhan akan mengalami kegagalan.
2. Topologi Cincin
Pada topologi cincin informasi yang dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan ke media transmisi melalui satu komputer ke komputer selanjutnya. Akibatnya jika terjadi kegagalan pada salah satu simpul maka semua hubungan akan terputus.
3. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi jaringan komputer yang semua simpulnya (umumnya komputer) dihubugkan oleh kabel yang disebut bus.kabel yang digunakan sebagai bus adalah kabel koaksial. Jika seorang pemakai mengirimkan pesan ke pemakai lain, pesan tersebut akanditransmisikan melalui bus.
4. Topologi Pohon
Topologi pohon merupakan pngembangan dari topologi bintang, dimana salah satu simpul menjadi pengontrol bagi sejumlah simpul di bawahnya. Topologi pohon banyak ddigunakan pada LAN karen kemudahannya dalam melakukan ekspansi. Selain itu, pengembangannya cukup mudah dibandigkantopologi jaringan yang lain, seperti pemakain kabel yang tidak terlal banyak.