Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani yang artinya kesatuan. Suatu sistem adalah jaringan kerja yang berasal dari prosedur-prosedur, metode-metode cara yang saling berhubungan satu sama lain menjadi satu kesatuan yang utuh. Menurut pendapat para ahli yang mengartikan sistem kedalam ruang lingkup yang lebih luas diantaranya adalah :
Mulyadi ‘‘Sistem adalah sekelompok unsur yang saling erat berhubungan satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama”.
James.A.Hall ‘‘Sistem adalah jaringan dari elemen-elemen yang saling berhubungan lebih dari komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama”,
Jogyanto H.M ‘‘Sistem adalah jaringan dari elemen-elemen yang saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan yang terdiri dari atau lebih komponen subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari unsur seperti manusia, sarana menentukan proses secara teratur saling mempengaruhi atau saling bersaing dengan yang lainnya dimana keseluruhannya merupakan satu kesatuan untuk mencapai yang telah diterapkan bersama.
Pengertian Komputerisasi dan Akuntansi
Menurut Gondodiyoto ‘‘Komputerisasi adalah suatu sistem yang dapat mendukung seluruh kegiatan operasi dan pengendaliannya dalam mendapatkan suatu hasil informasi yang tepat”.
Komputerisasi adalah kegiatan pengolahan data yang dilakukan komputer yang dibangun atas standart, manfaat sistem komputerisasi adalah :
Komputer dapat melakukan penyimpanan data dengan cepat dalam waktu yang singkat dengan kapasitas yang besar.
Komputer mempunyai kemampuan yang tinggi terutama dalam pengolahan data.
Akuntansi merupakan aktivitas biasa yang berfungsi untuk menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan tentang usaha yang dipandang akan bermanfaat dalam mengambil keputusan ekonomi dalam menerapkan pilihan yang tepat diantara berbagai alternatif tindakan.
Sebagai suatu kegiatan jasa, akuntansi menyediakan informasi kuantitatif yang bersifat keuangan, yang diperkirakan bermanfaat dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomik. Akuntansi menghasilkan informasi tidak hanya untuk kepentingan pengendalian dan pertanggungjawaban tetapi lebih luas lagi yaitu menghasilkan informasi untuk mempengaruhi para pelaku ekonomi dalam perekonomian suatu negara. Dengan demikian, akuntansi harus dapat memberikan data ekonomi, keuangan secara kuantitatif, karena keputusan harus ditentukan dengan baik, tidak tergantung kepada hasil perhitungan ekonomi yang cermat.
Salah satu informasi keuangan/akuntansi antara lain adalah tentang hutang yang diperlukan berbagai pihak untuk kepentingan masing-masing.
Pengertian Hutang
Hutang adalah merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak tertentu. Hutang selalu berkitan dengan kewajiban untuk menyerahkan barang (misalnya uang) atau jasa tertentu dimasa yang akan datang. Hutang dibedakan atas dasar jangka waktu pelunasannya, karena hal ini akan berpengaruh kepada likuiditas permulaan. Oleh karena itu dalam neraca harus ditunjukkan dengan jelas hutang mana yang tergolong sebagai hutang jangka pendek dan hutang mana yang termasuk hutang jangka panjang.
Metode Pencatatan Hutang Dagang
Hutang dagang timbul pada saat terjadinya pembelian kredit. Hal yang perlu diperhatikan perusahaan waktu menyusun laporan keuangan adalah memastikan bahwa semua hutang dagang yang berasal dari pembelian barang dagang dan jasa harus dicatat. Untuk ini perlu diperhatikan ayat jurnal pencatatan hutang dagang.
Sistem Akuntansi Hutang Dagang
Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem akuntansi hutang dagang antara lain sistem pembelian kredit.
Sistem Pembelian Kredit
Pembelian digunakan perusahaan untuk pengadaan barang karena adanya kebutuhan pokok oleh perusahaan. Pembelian yang dimaksud adalah atas kuasa tertentu untuk membeli sesuatu yang diperlukan oleh perusahaan diikuti dengan penerimaan barang dan persetujuan untuk melakukan
